Pengikut

Minggu, 30 Oktober 2022

Sistem Informasi Manajemen (SIM)



Secara garis besar Sistem Informasi Manajemen (SIM) merupakan suatu sistem yang digunakan para pemangku kepentingan untuk mengambil sebuah keputusan, berkoordinasi, mengontrol, menganalisis, dan memvisualisasi suatu informasi dalam organisasi. Dalam sistem ini untuk melakukan oprasinya menggunakan Hardware dan Sofware. Sistem informasi berkerja dengan pengumpulan data-data dari beberapa sistem untuk dianalisis, kemudian hasil analisis tersebut akan digunakan para manajemen untuk mengambil sebuah keputusan, perencanaan, dan memecahkan suatu masalah. 

Manfaat Sistem Informasi Manajemen

  1. Memaksimalkan aksetabilitas data yang disajikan dengan akurat dan cepat
  2. Mampu menjamin kuwalitas dan keterampilan dalam memanfaatkan sistem informasi manajemen secara kritis.
  3. Membantu perencanaan yang lebih efektif
  4. Mengolah berbagai tranksaksi, mengurangi biaya oprasional
  5. Memperkenalkan inovasi dalam dalam bisnis.
  6. Membangun sumber-sumber informasi strategis
  7. Mendukung pengambilan keputusan manajerial.

Tujuan Sistem Informasi Manajemen (SIM)

Menurut O'Brien dan Marakas, tujuan dari sitem informasi yaitu:
  1. Menyediakan informasi yang dipergunakan di dalam perhitungan harga pokok jasa, produk, dan tujuan lain yang diinginkan manajemen.
  2. Menyediakan informasi yang dipergunakan dalam perencanaan, pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan.
  3. Menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan 

Jenis-Jenis Sistem Informasi Manajemen

  1. Supply Chain Management, atau biasa disingkat dengan SCM. Dalam sistem ini perusahaan memiliki data yang saling terhubung yang meliputi pemasok hingga konsumen akhir. sistem ini digunakan perusahaan yang berkaitan dengan bahan baku untuk kontroling.
  2. Office Automation System (OAS), sebuah aplikasi yang menyatukan perangkat komputer dalam suatu wadah yang berkolaborasi dengan yang lain. Pengaplikasian ini bertujuan untuk memaksimalkan komunikasi yang dilakukan antar departemen dalam sebuah organisasi atau perusahaan. 
  3. Enterprise Resource Planning (ERP), dengan sistem ini perusahaan dapat senantiasa mengontrol dan mengelola seluruh unit yang berada diruang lingkup perusahaan. 
  4. Knowledge Support System ( KWS), dalam penggunaan sistem ini perusahaan dalam membagikan informasi baru dapat langsung terintregrasi ke semua departemen perusahaan. dengan hasil akhir karyawan mampu langsung membantu bidang pekerjaan tersebut.
  5. Execcutive Support System ( ESS), sistem ini sangat memudahkan para manajer untuk mengkomunikasikan grafik dan juga informasi pendukung kepada anggota perusahaan yang dibawah naungannya.
  6. Teknologi Expert System dan Artificial Intelligence,( Kecerdasan Buatan ). Sistem Manajemen Informasi ini merupakan paling Mutakhir dan berpotensi tinggi dalam meningkatkan kinerja suatu perusahaan. Teknologi dalam sistem ini dapat menganalisis dan bahkan memecahkan masalahnya. 
  7. Informatic Management System, Sistem ini memiliki keunggulan mampu menganalisa keputusan-keputusan yang perlu diambil oleh suatu perusahaan.
  8. Decision Support System, (DSS). Sistem informasi ini mampu membantu suatu perusahaan dalam membantu mengambil keputusan ditambah dengan kemampuan memperhitungkan lingkungan perusahaan agar manajer dapat mengambil keputusan yang tepat.
  9. Transaction Processing System (TPS). Sistem ini mampu mengelola tranksaksi yang cukup besar dan umumnya sistem ini digunakan mendata invertasis dan pembagian gaji kerja karyawan. keunggulan sistem ini untuk meminimalisir kesalahan dalam proses tranksaksi dalam sebuah perusahaan.
  10. Group Decision Support System dan Computer - Support Colaborative Work System. Cara kerja sistem ini dengan mengumpulkan informasi yang dibutuhkan berkaitan dengan suatu group atau kelompok dalam suatu perusahaan. Dalam pengumpulan datanya melali kusioner, sekenario, dan konsultasi. 

Jenis Keputusan Manajemen

Seorang Manajer dalam mengambil keputusan harus menetapkan tujuan atau sasaran yang berlaku jangka panjang serta keputusan kegiatan oprasional sehari-hari. Berdasarkan hal tersebut, keputusan manajerial dibagi menjadi tiga :

  1. Keputusan Strategis 
    Keputusan ini merupakan gambaran bisnis yang beroreintasi ke arah masa depan dimana bisnis yang dijalankan akan melangkah. Keputusan ini di ambil oleh amanajemen atas. Tujuan pengambilan keputusan strategis ini yaitu sebagai strategi alternatif sehingga tujuan dalam jangka panjang tercapai. Ada beberapa karakteristik dalam keputusan strategis ;
    • Rare, merupakan keputusan khusus yang tidak dapat ditiru oleh perusahaan, organisasi, atau instasi lainnya.
    • Consequenintal, keputusan yang mamasukan sumber daya penting dan banyak menutut dari instasi terkait.
    • Directive, keputusan strategis untuk menetapkan keputusan yang dapat ditiru untuk keputusan yang lain untuk masa yang akan datang untuk organisasi secara keseluruhan.
  2. Keputusan Taktik/Administratif
    Keputusan ini bekaitan dengan pengelolaan sumber daya (keuangan dan teknik). Keputusan diambil oleh manajemen menengah. Tujuan dari stategi ini yaitu sebagai alternatif startegi untuk berkompetitif jangka panjang dapat tercapai. 

  3. Keputusan Oprasional
    Keputusan ini berkaitan dngan oprasional sehari-hari. Keputusan ini di ambil oleh manajemen bawah. Keputusan ini biasanya tanpa meminta pendapat dari pimpinan terlebih dahulu dan diputuskan saat itu juga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

OBSERVASI UMKM WILAYAH SAWITAN MUNGKID MAGELANG

UMKM Sawitan Kelurahan  Sawitan merupakan  kelurahan  yang terletak di Kecamatan   Mungkid , Kota Mungkid , Kabupaten Magelang , Jawa Tengah...