Komunikasi Data

 

Komunikasi data merupakan pertukaran data antara dua perangkat atau lebih melalui media transisi melalui kabel dan jaringan internet.

Karakteristik Dasar Komunikasi Data

1. Pengiriman
   Sistem harus mengirimdata sesuai dengan tujuannya.
2. Akurasi 
   Sistem harus membuat data yang akurat. Jika tidak akurat tidak digunakan.
3. Ketepatan waktu
   Sistem harus memiliki ketepatan waktu dalam pengiriman data.
4. Jitter 
   Jiiter merupakan jeda waktu delly antara dellay pertama dan kedua.

Fungsi dan Tujuan Komunikasi Data 

1. Efisiensi dalam hal pengirmian data dalam ukuran besar tanpa kesalahan.
2. Penggunaan sistem komputer dan peralatan pendukungnya daalam jarak jauh.
3. Memudahkan manajemen dalam kontrol
4. Mampu menyebarkan informasi secara cepat

Komponen Komunikasi Data

1. Pengirim
2. Penerima
3. Data
4. Media pengirim data 
5. Protokol

Komunikasi data dilakukan dengan dua jenis cara yaitu melalui Infastruktur teresterial dan Melalui satelit. 

Topologi Jaringan Komputer

Menurut Andri Kristanto topologi jaringan komputer merupakan pola hubungan anatara terminal dalam suatu jaringan komputer. 

Ada Beberapa Jensis Topologi Jaringan

1. Topologo Bus
   
   
   
   Media tranmisi yang digunakan berupa kabel panjang dengan beberapa terminal yang terhubung ke komputer
2. Topologo Star
   
   
   
   Bentuk topologi ini seperti bintang
3. Topologi Ring
   
   
   
   
   

 

Perangkat sistem informasi

Perangkat sistem informasi merupakan komponen yang digunakan untuk mengumpulkan, membuat, dan mendistribusikan berbagai data. Perangkat sistem ini terdiri dari kombinasi perangkat lunak, perangkat keras, dan jaringan telekomunikasi. 

 Berikut beberapa komponen sistem informasi :

1. Perangkat Keras (hardware)
   
   
   
   
   Perangkat keras merupakan bentuk fisik dari sebuah teknologi pada sistem informasi. perangkat keras yang sering kitai jumpai yaitu Keyboard, mouse, Harddisk, Router, PC dll. 
   
   
2. Perangkat Lunak (software)
   
   
   

Perangkat lunak merupakan sistem data yang terformat dan disimpan secara digital, termasuk didalamnya ada progam komputer, dokumentasi. Dengan kata lain perangkat lunak merupakan bentuk nonfisik dari sistem komputer. Contohnya iOS, Windows, linux.

3. Jaringan Telekomunikasi

 Jaringan telekomunikasi merupakan jaringan yang menghubungkan perangkat-perangkat komunikasi yang memiliki jarak berjauhan. Telekomunikasi juga digunakan dalam dunia bisnis. Sebuah perusahaan tanpa memiliki telekomunikasi akan memiliki kesulitan dalam transformasi data dari satu lokasi ke lokasi lain. Perusahaan akan sulit untuk mengolah data jika tidak ada telekomunikasi dan menyebabkan manajemen sulit dalam mengambil sebuah keputusan.

Perangkat Komputer

Perangkat komputer merupakan komponen yang mengontrol jalannya suatu sistem yang terdapat pada komputer berupa softwere atau hardware yang saling berkesinambungan.

Progam Komputer

Progam komputer adalah bagian dari perangkat lunak atau software, yatu sebuah intruksi dan proses yang kompleks yang diatur untuk menyelesaikan tugas tertentu dalam sistem komputer.

Fungsi Progam Komputer

• Penghubung antar Hardware
• Alat identifikasi progam
• Penghubung progam dengan hardware
• Penerjemah intruksi ke dalam bahasa mesin 

Bentuk-bentuk Data

1. Jenis data cara memperolehnya yaitu primer dan sekunder
   
2. Jenis data berdasarkan sumbernya yaitu data internal dan eksternal
3. Klasifikasi data berdasarkan jenis datanya yaitu kulaitatif dan kuantitatif
4. Pembagian jenis data berdasarkan sifatnya yaitu data diskrit dan data continue
5. Jenis data menurut waktu pengumpulannya yaitu data cross section dan time series

Basis Data

Basis data merupakan kumpulan berbagai data atau informasi yang tersusun didalam komputer secara sistematik yang dapat diperiksa, diolah ataupun manipulasi denganadanya progam komputer muntuk mendapatkan informasi dari basis data tersebut.

Model Basis data

Model basis data merupakan konsep intregasi dalam menggambarkan hubungan antar data dalam suatu sistem data base. Berikut Model data base:

1. Model Hirarki, 
   
   
   
   

   
   
   Ada yang perlu kita pahami pada model hirarki bawasanya disatu tingkat atas data flat yang berkaitan kemampuan didalam memelihara setiap relasi yang dimiliki oleh kelompok data.
2. Model jaringan 
   
   
   
   
   

   Model ini hampir sama dengan hirarki, namun dalam model ini entitas dapat memililiki induk banyak dan banyak anak.
3. Model rasional
   Model rasional lebih manggambarkan data dalam bentuk tabel. Asosiasi antar tabel didefisinikan lewat penggunaan kunci tamu (foreign key). Dalam pencarian ini suatu file lebih mudah dilakukan dengan cepat.

Manfaat Sistem Basis Data

1. Kecepatan dan kemudahan (Speed)
2. Efisien ruang penyimpanan (Space)
3. Keamanan (Security)
4. Data dapat digunakan secara bersamaan(Sharebility)
5. Pemusatan sistem kontrol data 
6. Keakuratan (Acuracy)
7. Terciptanya konsistensi data (Cosistent)

Structured Query Language (SQL)

Merupakan sebuah perintah pemograman yang digunakan untuk mengakses dan mengelola data pada sistem data base. 

Sejarah Perkembangan SQL

SQL pertama dibentuk pada tahun 1970 oleh Johny Oracle yang berfungsi sebagai bahasa standar dakam mengakses data. 

Jenis-jensi perintah SQL :

1. DDL (Data Definition Language), digunakan untuk membangun kerangka
   database. Ada 3 perintah yaitu Create (Membuat), Alter (Mengubah), dan
   Drop (Menghapus).
2. DML (Data Manipulation Language), untuk mengolah atau memanipulasi

   data. Ada 4 perintah yaitu Insert (Menyimpan), Select (Mengambil), Update

   (Mengubah), Delete (Menghapus)
3. DCL (Data Control Language), untuk melakukan pengontrolan data dan

   server database. Ada 2 perintah yaitu Grant (memberikan akses pengguna),

   Revoke (menghilangkan akses pengguna

Sumber Daya Informasi

 

Informasi merupakan salah satu sumber dari perusahaan yang dikelola seberi sumber-sumber yang lainya. Sumber daya informasi ( Information Resources Management )IRM sebuah metodologi siklus hidup yang digunakan untuk membuat sistem yang menghasilkan informasi berkualitas. 

Bentuk Data dan Informasi

Kualitas Infomasi

Kualitas informasi menentukan kelayakan penggunaan data tersebut untuk digunakan atau tidak oleh para penggunanya. Kualitas informasi ditentukan beberapa hal

1. Akurat (accurate)
   Informasi harus bebas dari kesalahan dan tidak menyesatkan.
2. Tepat pada waktunya (timelines)
   Informasi yang dibutuhkan pengguna harus tepat waktu didapatkanya tidak boleh telat karena jika telat dianggap sudah tidak berguna atau usang.
3. Releven (relevance)
   Informasi bernilai jika memanfaatkanya efektif dibanding dengan biaya mendpatkannya.

Jenis-Jenis Sumber Daya Informasi

1. Sumber Informasi Primer, (Monografi, Artikel majalah, Hasil penelitian, Laporan langsung reportase)
2. Sumber Informasi Sekunder, sekumpulan informasi berupa data yang dikutip dari sumber primer dan digunakan untuk mempermudah pencarian kembali. Misal ensiklopedia, kamus, kumpulan indeks, abstrak.
3. Sumber informasi Tersier sumber informasi ini adalah ringkasan dari sekunder. contoh indeks abstrak yang merupakan kumpulan abstrak yang mempermudah kita melakukan pencarian abstrak.

Sistem Pemrosesan Transaksi atau transaction processing system (TPS)

Sistem Pemrosesan Transaksi merupakan salah satu jenis sistem informasi yang di gunakan untuk mengumpulkan, menyimpan, memodifikasi, serta mengambil data transaksi suatu perusahaan atau organisasi.
Pemrosesan transaksi adalah dimana pemrosesan dilakukan langsung oleh komputer secara langsung pada saat itu juga ketika dibutuhkan. TPS ini sesungguhnya memanipulasi data dari transaksi bisnis. TPS mengumpulkan data, memproses, dan menyediakan data dalam bentuk laporan yang dugunakan para manajer. 

Karakteristik Sistem Pemrosesan Transaksi

1. Atomicity, yaitu pemrosesan transaksi di lakukan secara penuh sekaligus. Suatu tansaksi secara keseluruhan tidak setengah-setengah.
2. Konsistensi, yaitu memiliki intregritas tinggi sesuai dengan persyaratan manajemen sehingga sistem harus sedimikian rupa dan tidak menerima transaksi terkait pembayaran tunai ketika unag tunai tidak tersedia.
3. Ketahanan, yaitu transaksi yang tidak terkonfirmasi tidak boleh dicatat.

Atribut Pemrosesan Transaksi

1. Kontrol Akses
   Dalam hal ini hanya pihak berwenang yang dapat mengakses fitur dalam sistem TPS. Fitur kontrol akses ini bertujuan untuk menjaga kemanan TPS.
2. Equivalence 
   TPS menyediakan format sesuai dengan kebutuhan penggunanya untuk entri data sehingga efisiensi pengguna meningkat serta efektivitas konsumennya juga ikut menjadi maksimal.
3. Pemrosesan Cepat
   Dalam hal ini TPS tentunya memilki kemampuan untuk memproses transaksi yang besar dengan waktu singkat dan efisien. Seperti yang kita ketahui pada perusahaan besar melakukan transaksi butuh kecepatan tinggi dalam memproses transaksinya. 
4. Keandalan
   Dalam hal ini TPS diharapkan mampu stand by dalam waktu duapulh empat jam sehingga kita dapat percaya bahwa sitem ini terpercaya.

Contoh Sistem Pemrosesan Transaksi Real Time

• Sistem reservasi
  Laby, Tiket kereta api
• Terminal Titik Penjualan (POS)
  Sistem ini digunakan oleh perusahaan ritel untuk menjual produk dan layananya. 
• Sistem Perpinjaman Perpustakan 
  Hal ini mirip dengan reservasi yang memelihara informasi produk, ketersediaan, penggunaan, dan pemeliharaan. sistem ini guna melacak barang-barang yang di pinjam dan disinkronisasikan dengan kartu pengguna/siswa.

Sistem Informasi Manajemen (SIM)

Secara garis besar Sistem Informasi Manajemen (SIM) merupakan suatu sistem yang digunakan para pemangku kepentingan untuk mengambil sebuah keputusan, berkoordinasi, mengontrol, menganalisis, dan memvisualisasi suatu informasi dalam organisasi. Dalam sistem ini untuk melakukan oprasinya menggunakan Hardware dan Sofware. Sistem informasi berkerja dengan pengumpulan data-data dari beberapa sistem untuk dianalisis, kemudian hasil analisis tersebut akan digunakan para manajemen untuk mengambil sebuah keputusan, perencanaan, dan memecahkan suatu masalah. 

Manfaat Sistem Informasi Manajemen

1. Memaksimalkan aksetabilitas data yang disajikan dengan akurat dan cepat
2. Mampu menjamin kuwalitas dan keterampilan dalam memanfaatkan sistem informasi manajemen secara kritis.
3. Membantu perencanaan yang lebih efektif
4. Mengolah berbagai tranksaksi, mengurangi biaya oprasional
5. Memperkenalkan inovasi dalam dalam bisnis.
6. Membangun sumber-sumber informasi strategis
7. Mendukung pengambilan keputusan manajerial.

Tujuan Sistem Informasi Manajemen (SIM)

Menurut O'Brien dan Marakas, tujuan dari sitem informasi yaitu:

1. Menyediakan informasi yang dipergunakan di dalam perhitungan harga pokok jasa, produk, dan tujuan lain yang diinginkan manajemen.
2. Menyediakan informasi yang dipergunakan dalam perencanaan, pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan.
3. Menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan 

Jenis-Jenis Sistem Informasi Manajemen

1. Supply Chain Management, atau biasa disingkat dengan SCM. Dalam sistem ini perusahaan memiliki data yang saling terhubung yang meliputi pemasok hingga konsumen akhir. sistem ini digunakan perusahaan yang berkaitan dengan bahan baku untuk kontroling.
2. Office Automation System (OAS), sebuah aplikasi yang menyatukan perangkat komputer dalam suatu wadah yang berkolaborasi dengan yang lain. Pengaplikasian ini bertujuan untuk memaksimalkan komunikasi yang dilakukan antar departemen dalam sebuah organisasi atau perusahaan. 
3. Enterprise Resource Planning (ERP), dengan sistem ini perusahaan dapat senantiasa mengontrol dan mengelola seluruh unit yang berada diruang lingkup perusahaan. 
4. Knowledge Support System ( KWS), dalam penggunaan sistem ini perusahaan dalam membagikan informasi baru dapat langsung terintregrasi ke semua departemen perusahaan. dengan hasil akhir karyawan mampu langsung membantu bidang pekerjaan tersebut.
5. Execcutive Support System ( ESS), sistem ini sangat memudahkan para manajer untuk mengkomunikasikan grafik dan juga informasi pendukung kepada anggota perusahaan yang dibawah naungannya.
6. Teknologi Expert System dan Artificial Intelligence,( Kecerdasan Buatan ). Sistem Manajemen Informasi ini merupakan paling Mutakhir dan berpotensi tinggi dalam meningkatkan kinerja suatu perusahaan. Teknologi dalam sistem ini dapat menganalisis dan bahkan memecahkan masalahnya. 
7. Informatic Management System, Sistem ini memiliki keunggulan mampu menganalisa keputusan-keputusan yang perlu diambil oleh suatu perusahaan.
8. Decision Support System, (DSS). Sistem informasi ini mampu membantu suatu perusahaan dalam membantu mengambil keputusan ditambah dengan kemampuan memperhitungkan lingkungan perusahaan agar manajer dapat mengambil keputusan yang tepat.
9. Transaction Processing System (TPS). Sistem ini mampu mengelola tranksaksi yang cukup besar dan umumnya sistem ini digunakan mendata invertasis dan pembagian gaji kerja karyawan. keunggulan sistem ini untuk meminimalisir kesalahan dalam proses tranksaksi dalam sebuah perusahaan.
10. Group Decision Support System dan Computer - Support Colaborative Work System. Cara kerja sistem ini dengan mengumpulkan informasi yang dibutuhkan berkaitan dengan suatu group atau kelompok dalam suatu perusahaan. Dalam pengumpulan datanya melali kusioner, sekenario, dan konsultasi. 

Jenis Keputusan Manajemen

Seorang Manajer dalam mengambil keputusan harus menetapkan tujuan atau sasaran yang berlaku jangka panjang serta keputusan kegiatan oprasional sehari-hari. Berdasarkan hal tersebut, keputusan manajerial dibagi menjadi tiga :

1. Keputusan Strategis 
   
   Keputusan ini merupakan gambaran bisnis yang beroreintasi ke arah masa depan dimana bisnis yang dijalankan akan melangkah. Keputusan ini di ambil oleh amanajemen atas. Tujuan pengambilan keputusan strategis ini yaitu sebagai strategi alternatif sehingga tujuan dalam jangka panjang tercapai. Ada beberapa karakteristik dalam keputusan strategis ;
   

   • Rare, merupakan keputusan khusus yang tidak dapat ditiru oleh perusahaan, organisasi, atau instasi lainnya.
   • Consequenintal, keputusan yang mamasukan sumber daya penting dan banyak menutut dari instasi terkait.
   • Directive, keputusan strategis untuk menetapkan keputusan yang dapat ditiru untuk keputusan yang lain untuk masa yang akan datang untuk organisasi secara keseluruhan.

2. Keputusan Taktik/Administratif
   Keputusan ini bekaitan dengan pengelolaan sumber daya (keuangan dan teknik). Keputusan diambil oleh manajemen menengah. Tujuan dari stategi ini yaitu sebagai alternatif startegi untuk berkompetitif jangka panjang dapat tercapai. 

3. Keputusan Oprasional
   Keputusan ini berkaitan dngan oprasional sehari-hari. Keputusan ini di ambil oleh manajemen bawah. Keputusan ini biasanya tanpa meminta pendapat dari pimpinan terlebih dahulu dan diputuskan saat itu juga.